PALANGKA RAYA – Ahli Gizi atau Nutrisionis Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng hadir sebagai narasumber pada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Palangka Raya yang disiarkan langsung di Studio Pro 1 LPP RRI Palangka Raya, Rabu (8/10/2025) sore.
Dengan dipandu oleh Roylando sebagai presenter atau host, program ini mengangkat tema “Gizi dalam Isi Piringku” yang bertujuan untuk mendukung program prioritas nasional melalui siaran obrolan stunting.
Pada dialog interaktif tersebut, Ahli Gizi Rumkit Bhayangkara Penda Desi Ramayanti, S.K.M., M.Kes. mewakili Karumkit Bhayangkara Polda Kalteng AKBP dr. Anton Sudarto, menyampaikan bahwa, pentingnya menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas untuk menghadapi persaingan masa depan.
“Begitu baik kebijakan pemerintah saat ini yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas kesehatan, pemenuhan gizi dan pencegahan stunting di masyarakat. Salah satu program pemerintah yang baru-baru ini kita dengar yaitu makan bergizi gratis”, tuturnya.
Dalam makan bergizi, tentu penting untuk memperhatikan komposisi porsi makanan yang kita konsumsi.
Salah satu konsep yang dapat membantu adalah “Isi Piringku”, yang berfokus pada pembagian porsi makan yang seimbang agar tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Menurut Ahli Gizi Desi, konsep “Isi Piringku” merupakan cara mudah untuk memastikan setiap kali makan dan mendapatkan porsi yang tepat untuk kesehatan tubuh.
“Konsep ini membagi piring menjadi tiga bagian utama: separuh piring diisi dengan sayuran dan buah yang kaya akan serat dan vitamin, seperempat untuk makanan yang mengandung protein, dan seperempat lagi untuk sumber karbohidrat. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa tubuh mendapatkan serat dari sayuran, protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta energi dari karbohidrat,” ucap Desi.
Desi menambahkan bahwa pembagian porsi yang tepat tidak hanya membantu menjaga keseimbangan gizi, tetapi juga mengatur asupan kalori dengan cara yang lebih terkendali. “Sayuran yang banyak serat dan rendah kalori dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama tanpa menambah beban kalori yang berlebihan,” ujarnya.
Mengenai sumber protein, Desi menyarankan untuk memilih protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, tempe, atau tahu. “Ini akan membantu tubuh mendapatkan nutrisi tanpa lemak jenuh yang berlebihan,” katanya.
Sedangkan untuk karbohidrat, Desi menyarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau kentang rebus. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih tahan lama dan kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.
“Dengan menerapkan konsep “Isi Piringku” dalam setiap hidangan, kita bisa mencapai pola makan seimbang yang mendukung kesehatan jangka panjang. Yang terpenting adalah memperhatikan kualitas makanan yang kita pilih dan tidak terlalu banyak mengonsumsi satu jenis makanan saja,” tutup Desi. (Har/Sam)