Barito Utara – Polsek Gunung Purei kembali mengadakan kegiatan Minggu Kasih sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat dan upaya menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polsek Gunung Purei. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (16/3/2025) di salah satu desa di Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara.
Dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 09.30 WIB hingga 10.30 WIB ini, hadir personel Bhabinkamtibmas serta masyarakat setempat. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi, keluhan, serta harapan mereka terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Masyarakat menyampaikan apresiasi kepada Polri atas kehadirannya dalam mendengarkan keluhan mereka secara langsung. Beberapa hal yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain peningkatan patroli di area pemukiman dan rumah ibadah, pencegahan kenakalan remaja, serta harapan agar Polri bisa berkoordinasi dengan pihak perusahaan di sekitar wilayah tersebut untuk membantu warga dalam mendapatkan pekerjaan.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Gunung Purei menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan patroli rutin, khususnya di sekitar rumah ibadah, guna memastikan keamanan selama kegiatan keagamaan berlangsung. Selain itu, pihaknya akan berusaha menjalin komunikasi dengan perusahaan setempat untuk membahas peluang kerja bagi masyarakat lokal.
“Kami mengapresiasi setiap saran dan masukan dari masyarakat. Sinergi antara Polri dan warga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kita semua,” ujar Kapolsek Gunung Purei.
Kegiatan Minggu Kasih merupakan bagian dari program Quick Win Kapolri yang bertujuan untuk mendengarkan secara langsung permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Polri dan warga semakin erat serta situasi kamtibmas tetap terjaga dengan baik.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Polsek Gunung Purei memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan dengan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.